Sungguh indah dan bahagia, bila hidup ini disertai dengan keharmonisan, keselarasan, dan kebersamaan. Setidaknya dari tiga kata kunci atau tiga poin tadi, bermuara pada satu kata, yaitu kesalingan. Mengapa demikian?

Iya, harmonis itu terjadi karena saling memahami. Begitu juga dengan keselarasan bisa terbentuk akibat saling memiliki visi yang sama. Terakhir, kebersamaan muncul dari rasa saling melengkapi sehingga tidak ingin berpisah antar keduanya.

Saling itu bermakna bergantian. Jika yang satu khilaf, maka satunya mengingatkan. Begitu juga sebaliknya, gantian. Bisa dibayangkan kalau sudah tidak peduli, acuh dan masakbodoh. Maka tidak akan ada apapun, selain percekcokan dan perseteruan.

Begitulah hubungan itu, dibangun melalui kata saling. Bukankah ketika kita memiliki pekerjaan lalu dibantu, maka pekerjaan itu akan terasa ringan. Sebaliknya, ketika kita membantu orang yang telah meringankan pekerjaan kemarin. Saling menolong, lihat, sungguh indah bukan?

Istri tugasnya membantu tugas suami, begitu juga suami membantu tugas istri. Jika dalam rumah tangga terjadi hal yang demikian, pasti rumah tangganya harmonis. Tetapi jika sudah tidak ada sikap saling, kita bisa menebak dan merasakan situasi tersebut.

Poinnya, semoga kelak saya bisa menjadi orang yang mempraktikkan sikap saling ini. Lalu mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Harapan yang selanjutnya yaitu menjadi kepala keluarga dan sekaligus patner yang baik bagi rekan satu tim nanti, terutama dalam mengarungi masa depan.
____
--------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme