CR7 Pemain Terhebat

Banyak orang yang membandingkan antara Ronaldo dan Messi. Baik yang terang terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Tetapi, bagi saya mereka pemain yang sangat jauh berbeda. Mereka bukan lawan yang sebanding, bahkan keduanya tidak layak dibanding-bandingkan.

Alasan yang paling rasional bagi saya, Ronaldo lah yang layak menjadi pemain paling terhebat sepanjang masa. Inilah beberapa alasan yang bisa saya paparkan.

Bukti pertama, CR7 adalah pemain yang telah membuktikan diri di dua liga yang berbeda. Di liga inggris, ia pernah menjadi pemain yang luar biasa dan mendapat balon d' dor. Setelah pindah ke Spanyol (Real Madrid) torehan rekornya terus ia ciptakan. Bahkan kini ke Juventus, catatannya semakin mentereng terus.

Bukti yang kedua, untuk mencapai jumlah gol yang banyak itu, Ronaldo tidak harus memakan waktu lama di liga Spanyol. Hanya cukup dari tahun 2009 saja. Ia sudah menjadi top skor Real Madrid sepanjang masa saat ini. Hanya butuh delapan musim.

Bukti ketiga, CR7 sudah teruji di dua liga. Hasilnya karirnya terus melejit. Cara sederhananya ya kira-kira begitulah mengukur prestasi seorang atlet.

Cara mengukur pemain hebat, bukan hanya diukur dari pencapaian satu klub saja, tetapi waktu dan jumlah klub juga menjadi pertimbangan. Belum lagi tiap klub punya gaya bermain yang berbeda. CR7 sudah membuktikannya! Bisa dicek di bekas klubnya, yaitu MU. Jangan lupa untuk menghitung capaian demi capaian di klubnya yang dulu dan yang saat ini dibela.

Bukti keempat, Ronaldo sering melelang dan menyumbang untuk kebutuhan masyarakat di belahan dunia sana. Ini bisa dicek, pemain sepak bola mana yang sering seperti ini. Lalu, CR7 juga suka nyumbang untuk masalah-masalah kemanusiaan, mendirikan sekolah dan bidang social lainnya. lalu kurang baik apa?

Bukti kelima, CR7 adalah salah seorang  pendonor darah aktif. Sehingga anggota tubuhnya bersih dari yang namanya tato. Tidak seperti kebanyakan pemain bola yang lainnya. Jadi, cukup jelas. Bahwa ia adalah pemain yang amat berbeda.

Bukti keenam, beberapa kali ia menjadi sosok yang mempengaruhi tim negaranya untuk lolos dan sekaligus menjadi juara di berbagai ajang pertandingan. Ia bisa jadi kapten tim yang mampu memberi dan memompa semangat untuk pemain lainnya.

Hanya saja, banyak orang yang menilai CR7 dari bentuk wajahnya, dibilang sombong, arogan, angkuh dan seterusnya. Padahal hatinya baik banget. Jadi, pepatah "Jangan menilai buku dari sampulnya.." seharusnya berlaku di sini.

#CHAH
____

Sepak Bola dan Tinju

Ketika masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs), bisa dibilang pengetahuan tentang dunia sepak bola amat minim. Saat itu menyaksikan pertandingan bola di televisi bagi saya adalah kegiatan yang membosankan.

Ketika SD, menyaksikan pertandingan tinju pun demikian membosankannya. Kami (terutama teman-teman yang seusia), biasanya ngambek kalau hari minggu televisinya dikuasai oleh orang dewasa untuk menonton tinju.

Ketika itu, saya belum tahu banget tentang keseruan dalam sebuah pertandingan. Pokoknya ada adrenalin tersendiri, dan ada emosi yang dimainkan di sana. Sehingga bisa membangkitkan emosional dalam diri. Buktinya, ya gerak-gerak sendiri pas ada yang bikin greget.

Saat ini, pengetahuan tentang dunia sepak bola boleh diadu. Tapi jangan ditanya para pesepak bola di zaman saya masih duduk di bangku MTs. Sebab waktu itu masih gagap. Kalau tidak salah ingat, yang paling rame ketika itu serie A (liga italia). Masa itu pernah dibelikan kaos bola klub Juventus, tulisannya Del Piero nomor 10.

Termasuk juga sekarang, amat menyenangi pertandingan tinju. Mulai menyukai dunia sepak bola dan tinju dari tahun 2010 kalau tidak salah prediksi. Suka keduanya hampir berbarengan, dan diawali di kota Yogyakarta. Lebih tepatnya terbawa teman sekaligus lingkungan asrama.

Tidak sekedar menyenangi, tapi akhirnya mempelajari juga teori dan filosofisnya. Ada beberapa klub dunia yang gaya bertandingnya menggunakan filosofi serangan balik, gaya menyerang, gaya bertahan. Ada juga klub yang mengikuti gaya pelatih yang menanganinya. Rata-rata klub yang hebat itu mereka punya filosofi taktik sendiri sebagai ciri khasnya.

Dari dunia sepak bola, pemain yang saya suka Park Ji Sung dan Rafael, dulu keduanya di Mancehster United. David Beckham dan CR7 mereka juga dari MU. Saya suka tipe pemain pekerja keras. Lalu ada Santi Kazorla dan beberapa pamain yang bisa dikategorikan sebagai pelari lapangan hijau.

Di jajaran pelatih, tentu Opa Fergie adalah orang yang pertama. Lalu disusul mantan pelatih Dortmun, Jurgen Klopp. Bukan tanpa alasan kenapa saya lebih menyukai dua pelatih hebat ini. Tak lain, karena keduanya punya filosofi yang kuat dalam melatih klub yang mereka tangani. Diego Simione juga masuk jajaran pelatih keren & tak lupa Poccetino.

Di dunia tinju, saya menempatkan moh. Ali sebagai yang utama. Kedua, Mike Tyson dan ketiga, petinju dunia asal Filipina, Many Packman. Petinju-petinju yang bergaya ortodok, biasanya yang lebih saya sukai.

#CHAH -

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme