SERANG, BP – Gedung DPRD Banten berdiri cukup megah di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Curug, Kota Serang. Namun kemegahan ini tak diimbangi dengan perawatan yang maksimal. Fasilitas cukup vital, yakni toilet saja, tak terawat sama sekali.
Sudah beberapa pekan, hampir semua water closet (WC) umum tak berfungsi. Selain rusak, keberadaan toilet di gedung wakil rakyat juga tak dialiri air sejak beberapa pekan terakhir. Akibanya, aroma bau pesing menyeruak dari kamar tempat buang hajat tersebut.
Pantauan BANTEN POS, Rabu (6/6), sedikitnya ada enam lokasi toilet umum (di luar toilet pimpinan) di gedung legislatif ini tidak bisa digunakan. Selain karena rusak dan mampet, tempat buang hajat ini juga tak dialiri air. Beberapa tamu yang kebelet ingin buang air terpaksa melakukannya tanpa disiram. Akibatnya, aroma bau pesing tak bisa dihindari.
Misalnya, toilet di lantai I yang tepat berada di samping pintu masuk sebelah barat. Tempat ini sudah tak berfungsi sama sekali karena rusak. Di pintu masuk diberi pengumuman “Toilet Dalam Perbaikan”. Pengamatan BANTEN POS, tulisan tersebut sudah tertempel sejak beberapa pekan lalu.
Tulisan yang sama juga ditemukan di toilet lantai II, tepat di depan ruangan Komisi IV. Satu buah tempat sampah dan kursi menjadi penghalang menuju WC. Yang menggelitik adalah tulisan tangan pada secarik kertas yang tertempel di punggung kursi. “Maaf Tida Ada Air Coy, Bangkrut”.
Kondisi ini tentu saja dikeluhkan beberapa masyarakat yang berkunjung ke gedung tersebut. Irwan misalnya, karena keperluan dengan anggota DPRD, dia datang ke gedung wakil rakyat tersebut Rabu kemarin. Namun saat hendak buang air, dia mengeluh.
“Dari luar sih terlihat megah. Tapi kalau WC-nya aja gak ada air, bau pesing, jadi dipertanyakan lagi ini gedung dewan atau bukan,” ujarnya dengan nada tanya.
Seharusnya, kata dia, sebagai kantor wakil rakyat yang sudah pasti dialokasikan dana khusus untuk perbaikan, tidak terjadi hal itu seperti itu.“Tidak mungkin tidak ada perawatan,” ujarnya.
Keadaan ini dibenarkan salah satu office boy DPRD Banten yang tak mau disebutkan namanya. Kata dia, kondisi itu sudah berlangsung beberapa minggu lalu. Tapi hingga sekarang belum ada perbaikan.“Semua Mas sudah saya periksa, tidak ada airnya. Yang ada cuma di tempat wudhu mushola saja. Soalnya di situ ada penampungannya sendiri,” ungkapnya.
Dijelaskan pria tersebut, beberapa staf komisi yang akan buang hajat biasanya memilih ke luar gedung atau ruangan di bagian paling depan, yang toiletnya masih teraliri air.“Kalau kencing saja sih masih bisa bawa air aqua. Itu pun masih banyak yang gak disiram. Makanya bau pesing,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Dewan, Dadi Rustandi belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi via telepon seluler tidak bisa dihubungi. Begitu pula dengan Kepala Bagian Umum di Sekretariat DPRD Banten, Rasim yang tak bisa ditemui karena sedang menjalankan ibadah umroh. “Bapaknya (Rasim, red) tidak ada, lagi umroh,” ujar staf di Bagian Umum.
Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Demokrat yang juga Ketua Komisi V DPRD Banten, Mediawarman mengakui, banyak keluhan tamu terkait gedung yang tidak terurus, termasuk toilet yang tidak berfungsi.“Kita sih minta untuk segera diperbaiki. Terkait anggaran pasti ada tiap tahunnya. Namun saya tidak hapal berapa besarannya. Itu ada di Komisi I dan Setwan,” ujar Mediawarman.
Sementara itu, Ketua komisi I DPRD Banten, HM Sukira berjanji akan segera memanggil Setwan terkait beberapa fasilitas gedung yang rusak, termasuk ambrolnya plafon dan toilet yang rusak.“Kita akan panggil Setwan untuk mengetahui kinerjanya dalam pemeliharaan gedung. Jika memang anggaran pemeliharaan kurang, kami bisa usulkan lagi pada anggaran perubahan atau anggaran 2013,” imbuhnya.(zal)
Sementara itu, Sekretaris Dewan, Dadi Rustandi belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi via telepon seluler tidak bisa dihubungi. Begitu pula dengan Kepala Bagian Umum di Sekretariat DPRD Banten, Rasim yang tak bisa ditemui karena sedang menjalankan ibadah umroh. “Bapaknya (Rasim, red) tidak ada, lagi umroh,” ujar staf di Bagian Umum.
Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Demokrat yang juga Ketua Komisi V DPRD Banten, Mediawarman mengakui, banyak keluhan tamu terkait gedung yang tidak terurus, termasuk toilet yang tidak berfungsi.“Kita sih minta untuk segera diperbaiki. Terkait anggaran pasti ada tiap tahunnya. Namun saya tidak hapal berapa besarannya. Itu ada di Komisi I dan Setwan,” ujar Mediawarman.
Sementara itu, Ketua komisi I DPRD Banten, HM Sukira berjanji akan segera memanggil Setwan terkait beberapa fasilitas gedung yang rusak, termasuk ambrolnya plafon dan toilet yang rusak.“Kita akan panggil Setwan untuk mengetahui kinerjanya dalam pemeliharaan gedung. Jika memang anggaran pemeliharaan kurang, kami bisa usulkan lagi pada anggaran perubahan atau anggaran 2013,” imbuhnya.(zal)
sumber : http://bantenpos-online.com/2012/06/07/toilet-dprd-banten-mampet/
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.