PANDEGLANG, BP – Seorang siswi Madrasah
Tsanawiyah (MTs) di Pandeglang, menjadi korban pemerkosaan secara
bergilir oleh sembilan orang anak punk. Korban yang menderita trauma
berat itu kini dirawat di RSUD Pandeglang. Orang tua korban melaporkan
kasus ini ke Mapolres Pandeglang, Kamis (1/12).
Menurut informasi yang dihimpun Banten
Pos, peristiwa itu terjadi saat korban berinisial SH mendapat telepon
dari teman wanitanya bernama Desy. Karena sudah saling kenal, SH tak
menampik ketika Desy mengajaknya bertemu di Alun-alun Pandeglang seusai
sekolah. Saat tiba di lokasi, SH bertemu dengan Desy yang ditemani
beberapa anak punk.
Setelah berkenalan, SH berbaur dengan
anak-anak punk sambil bercanda yang dibarengi menenggak minuman keras.
Akibatnya, SH yang tidak terbiasa minum jadi teler berat setelah
dicekoki minuman anggur malaga (AO) oleh mereka.
Melihat SH sudah mulai mabuk dan
sempoyongan, akhirnya ketiganya memutuskan untuk beranjak dari Alun-alun
Pandeglang menuju ke suatu tempat daerah sekitar Ciasem. Di sana
rupanya sudah berkumpul tujuh anggota punk lainnya.
Di rumah kontrakan yang disewa anak-anak
punk itu, SH terbaring lemas karena mabuk berat. Dalam kondisi mabuk
itulah, anak-anak punk yang baru dikenalnya itu memperkosanya secara
bergiliran. SH yang berusaha melawan, tak bisa berkutik. Sementara
Desy, temannya, sudah tidak ada di tempat.
Setelah puas melampiaskan nafsu
bejadnya, anak-anak punk itu kemudian meninggalkan begitu saja gadis
malang yang masih berusia 13 tahun tersebut.
Kasat Serse Polres Pandeglang AKP Dhani
Gumilar membenarkan adanya laporan perkosaan yang dilakukan oleh
sembilan anak punk itu. “Ya, kami telah menerima laporan pengaduan
masalah itu. Para tersangka pelaku pemerkosaan itu telah kami ketahui
dan sedang diburu,” ujar Dhani.(MAM)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.