Saya mengapresiasi Partai PKS yang menolak kenaikan harga BBM. Tetapi apakah dukungan itu masih ada untuk PKS ketika tengah dirundung kemelut kasus pencucuian uang yang dilakukan oleh Lutfi Hasan Ishaq (LHI). Kasus ini semoga cepat diselesaikan dan menemukan titik terang, sehingga status kejelasan untuk partai PKS terkuak.
Saya cukup tercengan ketika membaca berita di eramuslim.com. Judul berita tersebut “MenKum Amir Syamsdin Tantang PKS Untuk Pasang Spanduk Anti Korupsi“. Amir, anggota dewan partai demokrat memandang bahwa tindakan PKS menolak kenaikan harga BBM kurang pantas, untuk itulah ia menantang PKS untuk memasang spanduk anti korupsi juga. Apa tangapan PKS..??
Pengamatan saya, Apakah PKS masih bisa bersaing di pemlu 2014 yang akan datang? Kasus yang menyeruak luas di masyarakat seolah menghapuskan citra PKS dan mencorang nama PKS sebagai partai yang di cap sebagai partai paling bersih. Bahkan ada salah satu kader yang mengatakan bahwa “PKS saat ini dihina dan dimaki, tetapi kelak akan dipuji….“Untuk lebih jelanya kita lihat saja nanti..
Saya sebagai masyarakat biasa, dan bukan praktisi parpol manapun. Melihat hal ini sanga sulit untuk mengubah pencitraan dalam tubuh PKS. Bahkan yang saya menangkap “pukulan telak” ini telah membuat PKS oleng. Kita lihat pada rounde berapa PKS akan mengadakan perlawanannya.
Apakah PKS akan menerima tantangan Amir Syamsudin? atau hanya diam membisu. Atau PKS mencari cara lain untuk menantang balik Amir Syamsudin. Kita saksikan saja.
--------------------
Saya cukup tercengan ketika membaca berita di eramuslim.com. Judul berita tersebut “MenKum Amir Syamsdin Tantang PKS Untuk Pasang Spanduk Anti Korupsi“. Amir, anggota dewan partai demokrat memandang bahwa tindakan PKS menolak kenaikan harga BBM kurang pantas, untuk itulah ia menantang PKS untuk memasang spanduk anti korupsi juga. Apa tangapan PKS..??
Pengamatan saya, Apakah PKS masih bisa bersaing di pemlu 2014 yang akan datang? Kasus yang menyeruak luas di masyarakat seolah menghapuskan citra PKS dan mencorang nama PKS sebagai partai yang di cap sebagai partai paling bersih. Bahkan ada salah satu kader yang mengatakan bahwa “PKS saat ini dihina dan dimaki, tetapi kelak akan dipuji….“Untuk lebih jelanya kita lihat saja nanti..
Saya sebagai masyarakat biasa, dan bukan praktisi parpol manapun. Melihat hal ini sanga sulit untuk mengubah pencitraan dalam tubuh PKS. Bahkan yang saya menangkap “pukulan telak” ini telah membuat PKS oleng. Kita lihat pada rounde berapa PKS akan mengadakan perlawanannya.
Apakah PKS akan menerima tantangan Amir Syamsudin? atau hanya diam membisu. Atau PKS mencari cara lain untuk menantang balik Amir Syamsudin. Kita saksikan saja.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.