Minggu lalu, (14/06) saya mudik. Ini pertama kalinya saya mengalami perjalanan yang tidak biasanya. Pengalaman pertama yang saya rasakan yaitu harga tiket kereta ekonomi yang selangit, harganya 90.000 rupiah. Padahal kalau biasanya saya hanya 35.000 rupiah. Kenaikan harga yang tidak rasional dan jelas sangat merugikan.

Padahal dari harga 90.000 rupiah tidak ada perubahan apapun yang saya rasakan. Hanya ber-AC, duduk sesuai nomer tiket, gak ada yang merokok dan tanpa pedagang angsongan. Hanya itu saja, yang lainnya sama saja seperti dulu…. WC yang dekil, bau, dst.  Jelas perubahan yang saya rasakan itu sama sekali tidak memerlukan biaya yang segede itu.

Pakai AC, paling hanya berapa duit??? kebijakan dilarang merokok, berjualan, dan tempat duduk sudah ada sejak dulu. Hanya saja pihak kereta api (Waktu itu) belum bisa tegas jadi ya tetap gak berlaku peraturan itu. Sekarang sudah bisa tegas, dan semuanya sudah mulai tertata dengan baik. Tetapi amat disayangkan… kenikan harga tiket tersebut bagis saya sangat tidak rasional.

Dari harga 35.000 rupiah ya idealnya menjadi 50.000. Jadi tidak terkesan terlalu jauh, dan kenaikan itu tidak sampai 50%. Kenaikan harga tiket yang berlaku saat ini berapa persen? lebih dari 100% bukan..? Ini kegilaan yang sangat luar biasa. Kalau saya kalkulasikan, berapa banyak kauntungan perhari dengan harga 90.000 rupiah??… Padahal di loker tiket sering ada perubahan harga, biasanya ada tambahan 2-3 ribu rupiah. Uang potongan itu untuk siapa?? untuk dirinya sendiri atau untuk dibagi-bagikan….

Hampir semua tiket yang saya beli di stasiun selalu saja seperti itu. Bahkan di stasiun kecil pun sama saja. Harga tiket 2.000 rupiah, tetapi begitu uang pecahan 5.000 saya berikan, kembalian yang saya terima hanya 1.000 rupiah. Ini jelas pemerasan…. Sebagai pengguna jasa kereta api, saya ingin komplen tetapi karena posisi saya di luar dan hanya ada lubang kecil, akhirnya saya pun tak bisa apa-apa.

Khusus untuk semua petugas kereta api….. dan umumnya untuk semuanya. Ingat anda-anda silakan saja melakukan hal-hal yang anda sukai. Tetapi yang anda lakukan belum tentu ada keikhlasan. Jika sudah demikian, yang anda makan bukan lagi harta halal… yang anda makan adalah hak orang lain. Di dunia ini anda boleh selamat, tetapi di alam kubur dan di akhirat jangan mengharap anda bisa selamat..[]

Semoga bermanfaat…..

--------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme