PONPES UII – Menginjak Ramadhan hari ke 20, panitia Bahana Syiar Ramadhan atau yang disingkat dengan BASYIRO 2013 mengadakan acara puncak sekaligus penutupan acara. Serangkaian acara tersebut dimulai pada pukul 17.00 yaitu dengan diawali khotmil Qur'an serta disusul dengan pengumuman pemenang pelombaan. Sabtu,27/07/13.

Setelah shalat tarawih di mushola PONPES UII - Yogyakarta, acara dilanjutkan dengan Nuzulul Quran. Penceramah yang mengisi acara tersebut ialah Ust. Aang Kunaepi, S.Ag., M.Ag. Dosen UII sekaligus dosen tetapi UNS. “berapa banyak orang yang membaca al-quran tatepi al-Qur’an melaknat mereka..” begitulah beliau membuka pengajian. Sebab karena kebanyakan manusia tidak membaca al-Qur’an dengan hatinya.

Banyak yang hafal dan lancar, tetapi apa yang mereka lakukan hanya diseputar otak saja, dalam hatinya kosong. Sehingga banyak yang ngerti dengan al-Qur’an tetapi perilaku seperti dajal. “ngerti hukumnya dan tahu ayatnya tetapi masih melakukan perbuatan tersebut..” ngerti ayat “laa taqrabu zinaa....” tetapi masih tetap saja melakukannya (pacaran).

Beliau juga berpesan untuk mengoptimalakan dalam mengolah tiga unsur dalam diri manusia. Diantaranya ialah : Hati, Akal dan Jasad.

Hati manusia ada tiga jenis, hati yang mati, sakit dan sehat. Hati yang mati ialah hati yang selalu membading-bandingkan dengan keburukan. Hati yang sakit selalu memiliki sikap iri, dengki, buruk sangka dan sinis terhadap orang lain. Hati yang paling baik ialah hati yang bersih, yaitu hati yang sehat. Hati yang sehat selalu besikap selalu membersihkan hatinya dari “kotoran”.

Unsur yang kedua ialah, akal. Akal manusia merupakan pembeda dari manusia dan hewan. Tetapi ada juga manusia yang lebih heina dari pada hewan. Seburuk-buruknya hewan, tidak pernah menyukai sesama jenisnya. Tetapi manusia, ada yang menyukai sesama jenisnya. Itulah merka orang sukses (suka sesama).

Unsur yang ketiga ialah, jasad.  Jasad merupakan anggota badan yang dengannya kita melakukan tindakan. Sebagaimana iman, tidak hanya ucapan dan membenarkan dalam hati semata, tapi harus disertai dengan tindakan seluruh anggota badan. Inilah arti iman yang sesunguhnya.

Ustadz asli kota Bandung ini menyampaikan pula tentang makna sholat. Baru-baru ini tersiar sholat tercepat di dunia. Shalat tarawih 23 rakaat selesai hanya dengan waktu 7 menit. Ini jelas salah, dan masyarakat yang demikian sangat awam. Menurut pandangannya. Sholat bejamaah yang dilama-lamakan juga kurang baik, sebab kita tidak tahu pekerjaan tiap ma’mum. Yang baik tu, sholat berjamaah bacaanya pendek, sdangkan sholat sendiri bacaanya boleh dipanjangkan. Ingat jangan dibalik.

Jangan beranggapan bahwa sholatnya lama berarti sholatnya khusyuk. Sholat yang khusuyuk bukan sholatnya lama, tetapi mampu mengaktualisasikan nilai-nila sholat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sebab ada orang lama sholatnya karena ada calon mertua, ingin dilihat dan lain sebagainya.

Sebelum menutup tuasiahnya, ustadz yang lebih populer dengan sebutan Mr. Ank (baca: mister eng) menyampaikan tiga tipe orang berdoa. Pertama orang berdoa mengadukan tuhannya kepada makhluknya. Kedua, orang yang berdoa mengadukan makhluknya kepada tuhannya (mengutuk). Ketiga, mengadukan dirinya kepada tuhannya. Sebaik-baiknya berdoa ialah dengan cara yang ketiga. (/zah)

--------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme