Hampir setiap hari, berita ditelevisi menyiarkan kasus pelecehan seksual, pelakunya bisa dilakukan oleh tetangga, guru, bahkan oleh orang tuanya sendiri. Tak hanya itu, kasus pembunuhan anak juga mulai ramai disiarkan oleh televisi dan menjadi tontonan khalayak ramai. Miris, prihatin, marah, itulah yang penulis rasakan ketika menyaksikan kabar berita ini. Dalam lubuk hati yang paling dalam rasanya suara hati ini ingin berteriak “kapan semua kejahatan ini akan lenyap.. STOP KEJAHATAN.

Memang setiap orang tidak bisa lepas dari masalah, dan setiap orang memiliki masalah dalam hidupnya. Ketika memiliki masalah, maka hidup seseorang dikatakan normal. Dengan masalah justru bertambah dewasa, bertambah pengalaman, bertambah kuat mentalnya dan lain sebagainya. Jadi, setiap orang hidup itu idealnya memiliki masalah.

Tingkat Masalah
Setiap orang memiliki tingkat masalah yang berbeda-beda, ada yang sedang, biasa, bahkan paling sulit. Karena tingkat masalahnya sangat sulit, akibatnya seseorang menjadi stres, gelap mata, bahkan tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Akhirnya terjadilah perilaku yang berakibat fatal dan menyebabkan dirinya harus mempertanggungjawabkan perbuatan dirinya di meja hukum.

Lain halnya dengan orang yang memiliki masalah yang sedang, mungkin hanya dengan beberapa tindakan masalah itu dapat diatasinya.

Tidak semua masalah dapat diselesaikan, tetapi setiap masalah dapat dikendalikan. Dikendalikan ke arah yang positif atau ke arah yang negatif, tergantung sikap yang diambil dalam memutuskannya. Kebanyakan sih ketika tidak bisa menyelesaikan masalah, solusinya lari dari maslah.

Mensikap Masalah
Masalah sebesar dan seberat apapun jika disikapi dengan kepala dingin pasti dapat dikontrol. Ungkapan bijak yang sering penulis dengar misalnya “sikapilah semuanya dengan kepala dingin” dengan begitu apapun masalahnya bisa dikendalikan. Menyelesaikan masalah itu bukan dengan perasaan, tetapi menggunakan kepala.

Rata-rata kaum perempuan lebih mengedepankan perasaan dibandingkan dengan kepalanya. Mungkin sudah kodratnya kali ya. Sehingga yang muncul adalah sifat depresi, galau, dan akhirnya melamun. Repot kalau masalah itu dipendam dan tidak dikeluarkan, bisa menyiksa batin.

Carilah seseorang yang dianggap pantas dan bisa memberikan solusi yang saat ini kita hadapi, jika tidak mampu menyelesaikannya. Penulis kira itu adalah jalan yang paling baik. Sebab permasalahan itu tidak harus diselesaikan sendirian, kadang perlu campur tangan orang lain, masukan dan saran dari orang lain.

Bahkan ketika masalah dihadapi dengan banyak orang, akan terasa ringan. Beban yang dihadapi semakin sedikit dan banyak masukan untuk dijadikan sebagai opsi dalam menyelesaikannya.[]


--------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme