(07 Juli, 2015) - Kampung Pancur mengadakan serangkaian acara yang cukup meriah. Berawal dari pemilihan ketua RT 17 dan dilanjutkan dengan acara halal bihalal remaja masjid pancur (REMASPA). Acara yang digagas oleh remaspa ini, rupanya cukup sukses, sangat meriah dan seru. Terbukti acara seperti ini diharapkan bisa dilaksanakan setiap tahun.
Pemilihan di RT 17 Kampung Pancur – Sukasari dimulai sekitar pukul 08.00 pagi. Adapun kandidat calonnya ada 3 orang. Dua diantaranya lelaki dan satu perempuan. Nomor urut 1 atas nama Bapak Abdullah, nomor urut 2 atas nama Ibu Nuryanah, dan nomor urut 3 atas nama Bapak Samsuri.
Setelah mengikuti proses pemilihan, yang unggul adalah nomor urut 1 dengan total pemilih 46 suara, diikuti nomor urut 2 dengan 35 suara dan nomor urut 3 dengan 31 suara. Adapun untuk golput atau surat suara yang tidak sah berjumlah 14. Sehingga, dengan pemilihan ketua RT 17 yang menggunakan system satu putaran ini, mutlak dimenangkan oleh Bapak Abdullah.
Dengan hasil ini, dan ditandatangani oleh seluruh saksi dan petugas Panitia Komisi Pemilihan Rukun Tetangga (PKPRT) maka nomor urut 1 atau Bapak Abdullah telah resmi menjadi ketua RT 17 yang baru, setelah sebelumnya dijabat oleh Bapak Sugiarto atau yang lebih dikenal dengan Bapak Ato. Adapun untuk pelantikan jabatan ketua RT, tingga menunggu waktu dari kepala desa Sukasari.
Pemilihan RT yang cukup meriah dan bercampur suka dan dukacita berakhir sekitar pukul 10.00 wib. Panitia halal bihalal yang bertugas sebagai penanggungjawab acara, segera mempersiapkan peralatan dan mengkondisikan tempat. Persiapan alat yang diperlukan untuk perlombaan dan teknis pelaksanaan sudah dirampungkan, panitia tinggal menunggu acara dimulai.
Sekitar pukul 13.00 cek sound sudah dimulai. Sebagai pembuka dan daya taraik untuk mengumpulkan yang ingin menyaksikan, maka inisiatif dari panitia yaitu membuat kuis dan pertannyaan seputar pengetahuan. Bagi yang berhasil maju ke depan dan mampu menjawab maka akan mendapat pulpen pintar sebagai hadiah dari panitia. Ada beberapa anak yang mampu menjawab dan berhak atas hadiahnya.
Setelah penonton dirasa cukup ramai, perlombaan pun dimulai. Perlombaan pertama dibuka dengan perlombaan makan kerupuk, lomba balap karung, pukul balon, ambil koin di tepung, dan sepak bola antar ibu-ibu vs remaja putri. Perlombaan yang sangat meriah dan mengocok perut ini selesai pukul 15.00.
Acara panjat pingan pun langsung dimulai. Tiap peserta yang akan ikut panjat pinang dibuat kelompok, dan tiap kelompok diberikan waktu lima menit untuk menaiki pohon pinang yang sudah dilumuri dengan oli. Para peserta dari anak-anak maupun remaja cukup antusias untuk memanjat pohon pinang. Berbagai cara pun dilakukan, tetapi usaha tersebut belum juga berhasil.
Setelah dua jam berusaha akhirnya pohon pinang dari kelompok anak-anak dapat ditaklukan oleh saudara Rudi Mardiana. Berselang tigapuluh menit kemudian, pohon pinang dari kelompok remaja juga ditaklukan oleh saudara suprani atau yang lebih dikenal dengan Encup alias ponge. Dengan ditaklukannya tantangan tersebut, maka acara perlombaan berakhir.
Acara halal bihalal remaspa ini ditutup dengan tausiyah dari dua penceramah, yaitu Ust. Abadi Jaya dan Pak Muhidin. Acara yang dimulai bada isya ini ditutup sekitar pukul 22.00 WIB dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para juara dari perlombaan tadi siang. Sekitar pukul 23.03 ditutup dengan pemutaran foto selama kegiatan perlombaan. Penonton ikut tertawa menyaksikan fotonya sendiri.
“Acara ini merupakan titik awal, dan insya allah merupakan gebrakan untuk remaspa yang lebih baik dan lebih maju….” Ucap Sudara Amir yang kala itu bertindak sebagai MC.
Acara halal bihalal ini pun telah usai, dan berharap kagiatan ini dapat dilanjutkan untuk tahun-tahun yang akan datang. Pasti, semuanya berharap demikian. Amha[]
Pemilihan di RT 17 Kampung Pancur – Sukasari dimulai sekitar pukul 08.00 pagi. Adapun kandidat calonnya ada 3 orang. Dua diantaranya lelaki dan satu perempuan. Nomor urut 1 atas nama Bapak Abdullah, nomor urut 2 atas nama Ibu Nuryanah, dan nomor urut 3 atas nama Bapak Samsuri.
Setelah mengikuti proses pemilihan, yang unggul adalah nomor urut 1 dengan total pemilih 46 suara, diikuti nomor urut 2 dengan 35 suara dan nomor urut 3 dengan 31 suara. Adapun untuk golput atau surat suara yang tidak sah berjumlah 14. Sehingga, dengan pemilihan ketua RT 17 yang menggunakan system satu putaran ini, mutlak dimenangkan oleh Bapak Abdullah.
Dengan hasil ini, dan ditandatangani oleh seluruh saksi dan petugas Panitia Komisi Pemilihan Rukun Tetangga (PKPRT) maka nomor urut 1 atau Bapak Abdullah telah resmi menjadi ketua RT 17 yang baru, setelah sebelumnya dijabat oleh Bapak Sugiarto atau yang lebih dikenal dengan Bapak Ato. Adapun untuk pelantikan jabatan ketua RT, tingga menunggu waktu dari kepala desa Sukasari.
Pemilihan RT yang cukup meriah dan bercampur suka dan dukacita berakhir sekitar pukul 10.00 wib. Panitia halal bihalal yang bertugas sebagai penanggungjawab acara, segera mempersiapkan peralatan dan mengkondisikan tempat. Persiapan alat yang diperlukan untuk perlombaan dan teknis pelaksanaan sudah dirampungkan, panitia tinggal menunggu acara dimulai.
Sekitar pukul 13.00 cek sound sudah dimulai. Sebagai pembuka dan daya taraik untuk mengumpulkan yang ingin menyaksikan, maka inisiatif dari panitia yaitu membuat kuis dan pertannyaan seputar pengetahuan. Bagi yang berhasil maju ke depan dan mampu menjawab maka akan mendapat pulpen pintar sebagai hadiah dari panitia. Ada beberapa anak yang mampu menjawab dan berhak atas hadiahnya.
Setelah penonton dirasa cukup ramai, perlombaan pun dimulai. Perlombaan pertama dibuka dengan perlombaan makan kerupuk, lomba balap karung, pukul balon, ambil koin di tepung, dan sepak bola antar ibu-ibu vs remaja putri. Perlombaan yang sangat meriah dan mengocok perut ini selesai pukul 15.00.
Acara panjat pingan pun langsung dimulai. Tiap peserta yang akan ikut panjat pinang dibuat kelompok, dan tiap kelompok diberikan waktu lima menit untuk menaiki pohon pinang yang sudah dilumuri dengan oli. Para peserta dari anak-anak maupun remaja cukup antusias untuk memanjat pohon pinang. Berbagai cara pun dilakukan, tetapi usaha tersebut belum juga berhasil.
Setelah dua jam berusaha akhirnya pohon pinang dari kelompok anak-anak dapat ditaklukan oleh saudara Rudi Mardiana. Berselang tigapuluh menit kemudian, pohon pinang dari kelompok remaja juga ditaklukan oleh saudara suprani atau yang lebih dikenal dengan Encup alias ponge. Dengan ditaklukannya tantangan tersebut, maka acara perlombaan berakhir.
Acara halal bihalal remaspa ini ditutup dengan tausiyah dari dua penceramah, yaitu Ust. Abadi Jaya dan Pak Muhidin. Acara yang dimulai bada isya ini ditutup sekitar pukul 22.00 WIB dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para juara dari perlombaan tadi siang. Sekitar pukul 23.03 ditutup dengan pemutaran foto selama kegiatan perlombaan. Penonton ikut tertawa menyaksikan fotonya sendiri.
“Acara ini merupakan titik awal, dan insya allah merupakan gebrakan untuk remaspa yang lebih baik dan lebih maju….” Ucap Sudara Amir yang kala itu bertindak sebagai MC.
Acara halal bihalal ini pun telah usai, dan berharap kagiatan ini dapat dilanjutkan untuk tahun-tahun yang akan datang. Pasti, semuanya berharap demikian. Amha[]