Kemarin, secara tidak sengaja di Facebook tetangga ada yang share video menarik dan keren abis. Dalam video tersebut kita disadarkan akan bahaya media sosial yang saat ini kita agung-agungkan. Namanya saja dunia maya, tentu berbeda dengan dunia nyata. Hati-hati jika kita terbuai dan sampai terjebak di dalamnya.

Kita sudah terjebak dan terbawa arus dunia maya, sehingga urusan yang ada di dunia nyata seolah diabaikan.  Tidak ada lagi kumpul bareng teman-teman dan duduk bareng dalam satu tempat, tidak ada lagi bermain lari-larian, memainkan permainan anak-anak dan sebagainya. Semuanya telah musnah dan hampir semuanya sudah dipindahkan ke dunia maya.

Dalam video tersebut kita diajak untuk melihat dampak dari bahaya dunia maya. Kita hidup dalam dunia yang bodoh dan hanya ilusi. Oleh karena matikan layar handphone anda dan mulailah membangun dunia nyata kita kembali.

Di dunia maya kita seolah peduli dan perhatian, tetapi itu semua hanya tulisan dan ekspresi yang tidak betul-betul yang anda tunjukkan.
Saya memiliki 422 orang teman, tapi saya kesepian.
Saya berbicara dengan mereka setiap hari, Namun tak satupun yang mengenal saya.
Masalah yang saya alami ialah adanya perbedaan antara menatap mata lawan bicara atau hanya melihat nama orang di layar.
Saya melangkah mundur dan membuka mata saya, melihat sekeliling dan menyadari bahwa media yang kita sebut social ini memang segalanya, namun...
Ketika kita membuka komputer kita, namun kita menutup dunia nyata kita.
Semua teknologi yang kita punya ini hanyalah suatu ilusi


Dalam artikel yang lain, saya menemukan bahwa bahaya dari media sosial, terutama facebook adalah FOMO (Fear of missing out) atau jika diartikan dengan bahasa bebas yaitu 'takut ketinggalan'. Kita takut ketinggalan info dari teman-teman facebook. Silakan baca tulisannya DISINI.

Bahkan tak hanya itu, Facebook juga dapat merubah cara berkomunikasi kita dengan satu sama lain. Pada dasarnya facebook dapat menemukan teman lama dan bahkan orang-orang yang dulu pernah kita temui. Tapi dari facebook itu juga persahabatan kita bisa rusak dan hancur.

Misalnya saja ada seorang teman yang kerjaannya update status terus-terusan. Hampir 15 menit sekali update, posting foto dan sebagainya. Jika semua itu hanya untuk koleksi pribadi tak masalah, tetapi menjadi masalah jika orang-orang yang tak mau dilibatkan malah dibawa-bawa (ditag atau ditandai). Sehingga yang terjadi teman anda tadi kerjaannya menyampahi wall facebook anda.

Belum lagi ajakan main game, spam facebook dan tag-tag yang gak banget. Sekali dua kali mungkin bisa diterima, tetapi jika keseringan bisa buat kesal juga.

Intinya pergunakan dengan sekedarnya saja, dan hadirkan kedewasaan di dalamnya. Bahkan untuk mengantisipasi hal ini, jauh-jauh hari agama kita sudah memperingatkan agar tidak berlebihan (sekedarnya saja) 'Khairu al-umuri ausathuha'. Keluarlah, saat ini kita hidup di dunia nyata.
--------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme