Dulu, saya sempat putus asa untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pernah suatu ketika saya punya pikiran seperti ini "gak apa-apa saya menikah dengan janda sekalipun asalkan ia mau dan siap membiayai kuliah. Syukur - syukur bisa sampe S2 atau sampe mentok..." konyol bukan?..

Bahkan dulu juga sempat punya pikiran nekat untuk mendatangi orang yang berduit (kaya). Tujuannya yaitu untuk meminjam uang sekian puluh juta (sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk kuliah sampai lulus). Nanti jika sudah lulus hutang itu akan dibayar dengan cicilan.

Atau pilihan yang lebih ekstrim lagi, yaitu ketika sudah lulus nanti siap menikahi anaknya jika ada yang perempuan. Inilah beberapa ide nekat saya yang pernah terbesit dalam pikiran ini.

Inilah bukti seberapa kuat dan seberapa antusias saya dengan pendidikan. Masa depan bukan lagi sebagai tujuan, tetapi saya menyadari betul bahwa perjuangan saat ini bisa mempengaruhi masa depan kelak. Obsesi saya hanya satu, yaitu bagaimana ingin menjadi manusia yang bermanfaat, terutama kepada masyarakat sekitar dan umumnya kepada semua elemen masyarakat yang lainnya.

Dalam benak saya ketika itu adalah rela demi menuntut ilmu ketimbang apapun. Saat ini semuanya sedang diuji. Niat dan ketulusan saya sedang mengalami posisi puncak, semuanya meluap keluar dan muncul banyak pertanyaan dan pikiran-pikiran yang saya sendiri merasa bingung harus memulai dari mana.

Mungkin ini adalah konsekuensi yang harus saya terima dan harus saya jalani saat ini. Ini bukan aib, bukan kemunduran, atau apapun. Tetapi ini adalah batu loncatan untuk menjadi lebih baik, untuk lebih banyak belajar dan belajar lagi. Membuka wawasan, membaca keadaan, melihat fenomena dan banyak hal yang intinya mematri diri untuk menjadi lebih baik lagi.

Saat ini semuanya sedang saya jalani, meski perlahan tetapi pasti. Saya sadar dan meyakini bahwa ujian ini suatu saat akan sirna. Saya yakin ini adalah sebuah tanda 'cinta' dari sang kuasa, agar menaiki derajat yang lebih tinggi lagi.

Jujur, saat ini pun ide itu masih muncul. Bahkan akan saya jadikan second choice jika diperlukan atau dalam kondisi terdesak misalnya.

Ada yang berminat atau mendaftar?.

--------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme