Suatu ketika ada seorang anak yatim piatu. Yang dia ingat adalah perkataan mama nya sebelum meninggal dulu. “Nak kelak apapun yang terjadi jangan pernah meminta kepada selain tuhan...”. beberapa tahun berlalu. Akhirnya sang anak pun tumbuh dan memasuki usia sekolah. Akan tetapi karena ia yatim piatu maka ia tidak memiliki biaya untuk sekolahnya tersebut.

Akhirnya sang anak ini teringat kepada pesan mama nya sebelum meninggal. Anak tadi kemudian memutuskan untuk menulis sepucuk surat. Isi surat tersebut berbunyi seperti ini :

Kepada Yth
Tuhan

Tuhan, saya adalah seorang anak yatim piatu. Saat ini saya membutuhkan dana untuk keperluan sebagai berikut : Biaya sekolah :50 dolar, Sepatu : 10 dolar, Bayar asrama : 40 dolar. Total keseluruhan adalah 100 dolar.
Saya butuh uang ini secepatnya tuhan.

Terima kasih
Dari Anak mu

Akhirnya sang anak tadi membawa surat tersebut ke tempat pos. Petugas pos kaget bukan kepalang. “lho kok ini surat di tujukan kepada tuhan?” Karena bingung akhirnya petugas pos pun ingin membaca surat tersebut. Setelah membaca surat tersebut akhirnya petugas pos merasa kasihan kepada anak tersebut, kemudian surat itu diberikan kepada polisi, karena tugas polisi adalah mengayomi masyarakat.

Kepala polisi begitu takjub dan kaget dengan isi surat tersebut. “keimanan anak ini begitu bagus, sangat bahaya jika sampai keimanannya berubah lagi” akhirnya kepala polisi tadi mengumpulkan seluruh personilnya dan mengadakan patungan. Sehingga terkumpulah uang sejumlah 80 dolar.

Sang kepala polisi akhirnya menulis surat jawaban untuk anak tersebut dan memasukan uang yang terkumpul tadi didalamnya. Kop surat dari polisi menggunakan tulisan kepada anak ku... dan diakhiri dengan tulisan Tuhanmu. Akhirnya surat tersebut dikirimkan melalui salah seorang polisi untuk diantarkan ke alamat rumah anak itu.

Sang anak begitu terkejut ketiaka ada seorang polisi yang datang menghampiri rumahnya. Kecemesan itu pun hilang ketika polisi mengatakan bahawa ia mengantarkan subuah surat dari tuhan untuknya. Setelah membaca amplop bertulisakan untuk anak ku.. dari tuhan. Akhirnya anak itu menjadi percaya. Dengan perasaan gembira ia membuka surat itu, ia mersa kecewa setelah menghitung uang yang diberikan tuhan, ternyata hanya 80 dolar.

Sebelum polisi tersebut akan meninggalkan rumah sang anak. Sanga anak meminta kepada polisi untuk menunggunya sebentar. Ia akan menulis surat balasan kepada tuhan, yang berisi sebagai berikut : “tuhan, lain kali kalau mengasihkan uang jangan lewat polisi.. soalnya 20 dolar diambil polisi”.


--------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme