Suatu ketika ada seorang anak yatim piatu. Yang dia ingat
adalah perkataan mama nya sebelum meninggal dulu. “Nak kelak apapun yang
terjadi jangan pernah meminta kepada selain tuhan...”. beberapa tahun berlalu.
Akhirnya sang anak pun tumbuh dan memasuki usia sekolah. Akan tetapi karena ia
yatim piatu maka ia tidak memiliki biaya untuk sekolahnya tersebut.
--------------------
Akhirnya sang anak ini teringat kepada pesan mama nya
sebelum meninggal. Anak tadi kemudian memutuskan untuk menulis sepucuk surat.
Isi surat tersebut berbunyi seperti ini :
Kepada Yth
Tuhan
Tuhan,
saya adalah seorang anak yatim piatu. Saat ini saya membutuhkan dana untuk
keperluan sebagai berikut : Biaya sekolah :50 dolar, Sepatu : 10 dolar, Bayar
asrama : 40 dolar. Total keseluruhan adalah 100 dolar.
Saya butuh
uang ini secepatnya tuhan.
Terima kasih
Dari Anak mu
Akhirnya sang anak tadi membawa surat tersebut ke tempat pos. Petugas
pos kaget bukan kepalang. “lho kok ini surat di tujukan kepada tuhan?” Karena
bingung akhirnya petugas pos pun ingin membaca surat tersebut. Setelah membaca
surat tersebut akhirnya petugas pos merasa kasihan kepada anak tersebut,
kemudian surat itu diberikan kepada polisi, karena tugas polisi adalah
mengayomi masyarakat.
Kepala polisi begitu takjub dan kaget dengan isi surat tersebut.
“keimanan anak ini begitu bagus, sangat bahaya jika sampai keimanannya berubah
lagi” akhirnya kepala polisi tadi mengumpulkan seluruh personilnya dan
mengadakan patungan. Sehingga terkumpulah uang sejumlah 80 dolar.
Sang kepala polisi akhirnya menulis surat jawaban untuk anak tersebut
dan memasukan uang yang terkumpul tadi didalamnya. Kop surat dari polisi
menggunakan tulisan kepada anak ku... dan diakhiri dengan tulisan Tuhanmu.
Akhirnya surat tersebut dikirimkan melalui salah seorang polisi untuk
diantarkan ke alamat rumah anak itu.
Sang anak begitu terkejut ketiaka ada seorang polisi yang datang
menghampiri rumahnya. Kecemesan itu pun hilang ketika polisi mengatakan bahawa
ia mengantarkan subuah surat dari tuhan untuknya. Setelah membaca amplop
bertulisakan untuk anak ku.. dari tuhan. Akhirnya anak itu menjadi percaya.
Dengan perasaan gembira ia membuka surat itu, ia mersa kecewa setelah
menghitung uang yang diberikan tuhan, ternyata hanya 80 dolar.
Sebelum polisi tersebut akan meninggalkan rumah sang anak. Sanga anak
meminta kepada polisi untuk menunggunya sebentar. Ia akan menulis surat balasan
kepada tuhan, yang berisi sebagai berikut : “tuhan, lain kali kalau mengasihkan
uang jangan lewat polisi.. soalnya 20 dolar diambil polisi”.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.