Keberadaan pintu memang begitu urgen. Setiap ruangan yang ada di dalam rumah pasti memiliki sebuah pintu. Tak hanya sebatas untuk keluar dan masuk saja, melainkan sebagai pembatas privasi seseorang. Dengan adanya pintu seseorang merasa aman dan terlindungi. Secara sederhananya adalah seseorang dapat tidur nyenyak apabila pintu rumahanya terkunci rapat. Apa jadinya jika rumahnya tidak berdaun pintu, apakah ia akan nyenyak tidur??

Sebuah rumah dikatakan lengkap apabila memiliki daun pintu. Pintu merupakan alat  sederhana untuk masuk atau keluar rumah. Tetapi dalam cakupan yang luas, pintu juga bisa menjadi karakter seseorang. Misalnya saja ketika seseorang lebih suka menutup pintu rumahnya ia termasuk orang yang tertutup. Sedangkan jika pintu rumahnya sering terbuka itu menandakan bahwa dirinya sangat terbuka dengan orang lain.

“Pintu rumah kami terbuka untuk bagi siapa pun...” kata-kata seperti ini sering kita dengar. Entah sebagai basa-basi atau tanda bahwa dirinya sangat terbuka dengan orang lain. Pintu memang dapat menjadi sebuah simbol dari sebuah rumah, sekaligus pemiliknya.

Beberapa alasan yang penulis peroleh dari gaya seseorang ketika menggunakan pintu rumah/kamar. Pertama, kegiatan yang ia lakukan tidak ingin diketahui orang lain. yang boleh mengetahuinya adalah hanya orang dalam atau dirinya sendiri, karena ada perasaan tidak nyaman, atau seolah ada yang mengawasi (dibaca: intai).

Kedua, jika pintu itu terbuka otomatis orang yang diluar bisa masuk seenaknya saja. Bagi ia hal yang demikian bagitu mengganggu dan tidak mengenakan. Kehadiran orang lain menurut ia sangat mengganggu tak hanya itu bisa jadi malah mengacaukan suasana atau mood si yang punya rumah/kamar.

Ketiga, mungkin ada beberapa orang yang terlihat begitu pendiam, tidak percaya diri, bahakan menutup diri ketika berada di luar. Tetapi ketika ada di dalam kamarnya sendiri ia seolah begitu menikmatinya. Ketika berada di dalam kamar maka baginya merupakan kebebasan, sebab hanya ia seorang dan tidak ada yang tahu sedang apa ia disana.

Beberapa info yang dapat penulis peroleh dari penelusuran terkait seseorang jika dilihat dari pintu rumah/kamarnya. Apakah anda termasuk orang yang tertutup atau terbuka? Apakah anda sebetulnya tidak termasuk kedalam kategori di atas. Tetapi tujuan anda menutup pintu bukan sebagai tindakan menutup diri atau sebagainya. Mungkin takut ada ayam, atau kucing yang masuk ke kamar anda? [amr]

--------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme