Pagi-pagi, usai shalat subuh, bahkan masih lengkap dengan pakaian koko dan sarung, Hamzah langsung menelepon gadis yang pernah ditemuinya itu, beberapa waktu yang lalu.

Aku Hamzah,” katanya memulai pembicaraan.

Aku ingin mengatakan sesuatu kepada kamu. Pertama, aku ingin menikah dengan kamu tanggal 1 Muharam. Kedua, niatku ini karena Allah. Ketiga, karena sunah Rasul. Keempat, aku ingin terbang ke langit. Cuma sayang, sayapku cuma satu. Bagaimana kalau salah satu sayap itu adalah kamu? Kelima, aku butuhkan jawabanmu besok pukul 5 pagi.

Gadis itu terduduk lunglai. Berbagai perasaan menyelimuti kalbunya. Di satu sisi ia merasa tersanjung dan bahagia, tapi di sisi lain ia juga merasa sedih dan khawatir. Bagaimanapun, ia belum mengenal lelaki itu, walaupun ia seorang Ustadz.

Sebagai gadis, selama ini ia belum pernah pacaran atau pergi berduaan dengan lelaki. Selain tidak suka pergi-pergi iseng, pendidikan ayahnya pun sangat ketat. Sudah beberapa kali ia dilamar, tapi selalu ditolak oleh kedua orang tuanya. Karena itu, awalnya ia gamang saat ingin menyampaikan lamaran Hamzah itu.

Apa boleh buat, lamaran ‘mengagetkan’ dari ustadz muda itu harus segera ia sampaikan kepada kedua orang tuanya, karena esok subuh sudah ditunggu jawabannya. Untunglah kedua orang tuanya menyetujuinya.

Saat esok harinya, pukul 5 pagi, Hamzah menelepon dan yang menerima telepon itu gadis itu sendiri, ia yakin lamaran nya bakal diterima. Satu bulan kemudian, tepat tanggal 1 Muharam [06 April 2016], Hamzah dan Novi menikah di Masjid Al-Jihad.

Kala momen bahagia tersebut, Novi terbayang masa sekolah SMP nya dahulu, setiap kali usai shalat wajib ia selalu berdoa. Tanpa ada yang menyuruh dan tak ada yang mengajari nya, Novi selalu memohon kepada Allah agar mendapatkan jodoh pria dengan 10 kriteria.

Antara lain, pria yang saleh, beriman, ganteng, berkecukupan, terkenal, berakhlak mulia, disayang semua umat, bertanggung jawab, dan pintar. Katanya, “Alhamdulillah… semua yang saya mohon itu ternyata ada pada diri Kak Hamzah!”.

__kisah fiktif, mohon maaf jika ada kesamaan Nama - Ramadhan, 1435 H.

--------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme