Bau harum dan semilirnya angin ramadhan sudah begitu terasa… jagat raya terasa menyambutnya dengan suka cita. Alangkah nikmat dan bahagia dapat berjumpa dengan bulan yang penuh dengan pahala dan jamnan syurga.

Butiran cahaya yang muncul dari lorong-lorong kegelapan kini mulai menampakkan sinarnya. Secercah cahaya itu memberikan kekuatan dan harapan baru. Esok pasti lebih baik, lebih bermakna dan lebih bahagia.

Dalam sujudku, aku memohon kepadaMu akan ampunan, mengharap belas kasihMu atas segala dosa-dosaku. Meski diri ini begitu banyak noda, tak malu ku utarakan permintaan ampunan ini di hadapanmu sang pemilik alam jagat raya.

Dalam sujudku, aku panjatkan keberkah-an serta kemudahan atas apa yang ku jalani. Tanpa izin dan kehendakMu aku tak mampu melewati ini seorang diri. Alangkah angkuh dan sombongnya diri ini bila menganggap Engkau tiada. Wahai pencipta alam dan segala makhluk, di hadapanmu aku bersaksi tanpa henti.

Dalam langkanhku, ku coba untuk melibatkanMu. Merangkulmu, berjabat tangan denganMu, menyapaMu dan bahkan bercumbu rayu denganMu.

Dalam doa malamku, ku memohon perlindunganMu dari segala kejahatan yang dapat mencelakakanku, mengancamku, bahkan mengganggu malamku. “Dengan menyebut namaMu aku berlindung dari makhluk-makhluk jahat…

Dalam doa pagiku, ku memohon bimbingan dan petunjukMu. Karena rizqi yang Engkau tebar begitu luas lagi banyak. “Jika rizqi itu masih di dalam tanah maka keluarkanlah…

Semilir pergantian bulan begitu terasa, rasa rindu ini begitu gundah gulana, tak sabar rasanya ingin segera jumpa dengan sang kekasih pujaan tercinta.

Kedatanganmu begitu ku nanti. Sudah dari sejak lama. Dari sejak sebelas bulan yang lalu, tepatnya ketika kau meninggalkanku, dan meninggalkan kami semua.

Tetapi rasa rindu itu tak pernah hilang, tak pernah lepas hingga saat ini. Saat engkau datang dan kembali ke pangkuan kami. Tak kan ku sia-siakan lagi kesempatan ini, karena aku ingin selalu membersamaimu selamanya.

Salam hangat dari kekasihmu, yang sudah tidak sabar menunggu kedatanganmu.

10.00
Padepokan Jiwa
Kawah Condrodimuko

--------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme