Saat ini saya punya rutinitas baru. Kegiatan ini lumayan ekstrim menurut beberapa orang, tapi bagi saya ini biasa saja. Awalnya saja berat, tetapi karena sudah biasa, jadinya seru dan nikmat. Pokoknya setelah berjodoh dengan Si Soleh, banyak hal baru yang saya dapatkan dalam hidup ini.

Kegiatan yang saya maksudkan ialah setiap hari senin pagi, kira-kira pukul 05.30 sudah mengayuh sepeda fixie biru terang dengan jarak 30km dan kondisi jalan yang menanjak. Butuh waktu sekitar 45 menit untuk bisa sampai ke tempat tujuan.

Perjalanan 45 menit ini, bukan dengan sepeda biasa. Ini sepeda fixie yang khusus. Tidak ada rem di bagian depan maupun belakang. Tidak menggunakan gir torpedo juga. Sehingga untuk mengerem, harus menggunakan kekuatan kaki dan menahan pedal ketika roda itu berputar.

Dengan kondisi sepeda yang tidak biasa tersebut, sudah bisa dipastikan berarti selama 45 menit tidak pernah berhenti mengayuh. Kaki terus menggowes hingga sampai ke tempat tujuan. Istirahat menggowes paling-paling ketika membeli minuman di pinggir jalan. Setelah itu biasanya langsung tancap lagi.

Butuh pembiasaan dan teknik tertentu. Teknik ini saya temukan ketika sudah satu minggu biasa menggunakan sepeda tanpa rem dan gir torpedo ini. Meskipun jalan raya, ramai motor dan mobil, tak segan saya pun tetap meliuk-liuk di antara keramaian kendaraan tersebut.

Bukan karena sudah tidak punya rasa takut, tetapi lebih kepada tetap fokus dan tenang ketika dalam kondisi yang genting sekali pun. Meski ada mobil atau motor yang mendadak, diusahakan untuk tetap tenang dan tidak panik. Sehingga kalau tetap tenang, bisa mengarahkan atau membelokan sepeda ke arah yang tepat.

Kembali ke aktivitas saya lagi. Setelah berangkat senin pagi, maka hari kamis siang, biasanya pukul 10.00 saya pulang. Jarak yang saya tempuh 30km. Hanya saja, perjalannya lebih enakan, sebab jalannya menurun. Meski agak enak, tetapi kaki ini harus tetap mengendalikan pedal supaya laju sepeda tidak terlalu kencang.

Jadi, sebetulnya dalam posisi berangkat atau pun pulang/turun sama-sama berat. Hanya saja, ketika turun tidak terlalu menguras tenaga untuk menggowes/mengayuh sepeda.

Keuntungan Bersepeda
Meski sepeda itu dinomorduakan, tetapi dalam hal kesehatan justru sepeda berada diurutan nomor satu. Bersepeda itu banyak sekali manfaatnya untuk tubuh manusia.

Pertama, Murah. Bagi para penikmat dan pencari paket murah, bersepeda bisa menjadi solusi yang tepat. Apalagi dampak bahan bakar minyak (BBM) naik semua harga pada naik. Cukup dengan modal kaki kita bisa menyusuri setiap sudut kota yang diinginkan.

Kedua, Hemat. Harga bensin kini bisa mencapai sepuluh ribu rupiah. Belum lagi dengan pengeluaran yang lain-lain. Misalnya untuk makan, jajan dan keperluan lainnya. Sudah bisa dipastikan pengeluaran lebih banyak. Jika bersepeda, setidaknya bisa menghemat keuangan, syukur-syukur bisa ditabung.

Ketiga, setiap momen bisa diabadikan. Jika mengendarai sepeda motor, atau mobil tentu banyak sekali momen-momen yang terlewatkan begitu saja. Padahal dari perjalanan yang dilewati banyak sekali fenomena unik dan sangat sayang untuk dilewatkan.

Keempat, Tidak bisa boncengan cewek. Tidak sedikit laki-laki yang ingin menunggangi sepeda motor atau mobil tujuannya untuk menggaet perempuan. Dengan kata lain, kendaraan tersebut dijadikan sebagai alat untuk ‘menjinakan’ hati perempuan.

Saya kira, orang yang menggunakan sepeda lebih aman dan terlindungi dari fitnah di atas.

Kelima, Membuat fisik kuat. Jika sudah terbiasa menempuh jarak yang jauh, apalagi treknya tidak biasa. Maka secara tidak langsung akan membentuk fisik lebih kuat dan merasa tertantang dengan terk yang baru lagi. Awalnya hanya kuat 5 km, tetapi karena sudah terbiasa, jarak 10 km pun bisa diselesaikan.

Keenam, Menyehatkan. Tidak hanya membuat fisik kuat, tetapi efek dari geraknya badan, menjadikan semua oragan tubuh bekerja. Semakin rutin dilakukan maka akan semakin mengenakan. Bdan enteng dan tetap prima, malah kalau tidak melakukannya badan terasa berat dan kaku.

Demikian, apa yang saat ini sudah saya rasakan, dan saya dapatkan dari bersepeda. Semoga bermanfaat, dan memacu untuk ikut bersepeda. Mari hidup sehat… []

--------------------

2 komentar:

  1. Dan tentunya lebih aman ketilang ya mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahahhahahaaa,, iya, bener banget, baru kepikiran. Baru2 ini kan banyak operasi Zebra ya....

      Hapus

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme