Ada salah seorang kawan yang begitu detail untuk menentukan siapa pasangannya. Hal sepele sangat ia perhatikan. Misalnya saja: bagaimana bertutur katanya, bagaimana ia merespon lawan bicaranya, menghormati orang lainnya dan banyak hal lagi yang lainnya.

Alasan sang kawan sih simpel banget. "Lho nanti dia kan akan jadi pasangan kita untuk selamanya. Akan membersamai kita bertahun-tahun. Kalau nanti akhlak dan tabiatnya jelek, ujungnya kita juga yang repot. Apalagi kalau sudah tabiat, susah untuk diubah. Makanya cari yang punya tabiat baik supaya tidak susah di kemudian hari".

Kalau sudah dapat yang tabiatnya baik, ya sudah enak. Atau ada yang kurang sedikit mah ya gampang. Tinggal nambahin dan ngajarin yang lain. Syukur-syukur sudah pinter bawannya juga. Tidak perlu disuruh, tapi sudah bisa paham dan belajar sendiri. Biasa belajar dari kesalahan atau juga dari pengalaman orang lain. Ini modal dasarnya.

Pungkasnya, kata dia. "Jangan sampe dapat pasangan yang malah suka ngeyel ke suami. Apalagi kalau dibilangin malah ngelawan, matilah kita!"

Sampai saat ini, sang kawan masih mencari. Ia yakin masih banyak stok yang seperti ini. Hanya saja belum ketemu. Faktornya karena belum terlalu serius mencari, atau tempat mencarinya hanya dilakukan di sekitar perkotaan yang jauh dari pendidikan agama. Coba saja cari di sebuah perkampungan yang kental dengan pendidikan agama, pasti di sana banyak stok yang dicari.

Selain perangai dan sikap hidupnya baik, mereka juga tidak senakal perempuan yang ada di perkotaan. Pastinya mereka juga lebih terjaga, masih asli bukan lagi bajakan. Poin plus-plus sebagai tambahan pasti akan banyak didapat. Malah, di sana kita bisa memilih mana yang paling terbaik untuk diajak mengarungi kehidupan dengan baik.

Kebanyakan sudah terkontaminasi dan gaya perempuan sekarang sudah tercuci otaknya. Sudah hedonis, mata duitan, pinter ngeles dan cari alasan serta jawaban. Mungkin lelaki dikiranya tidak cerdas dan tidak tahu. Padahal, lelaki lebih tahu segalanya, maka dari itu memilih untuk diam.
--------------------

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme