Tiada yang lebih baik daripada ilmu dan ibadah. Jangan kita mempergunakan otak kita melainkan untuk ilmu dan ibadah”. (Imam al-Ghazali)

Salah satu bukti keberhasilan seorang profesor adalah menciptakan sebuah buku, dengan adanya buku membuat kepiawaiannya dikenal di berbagai kalangan sampai dunia internasional. Banyak hal yang dapat kita peroleh dari menulis, mulai dari kemahiran mengolah kata sampai kedalam mempengaruhi seseorang dengan tulisan.

Hal ini sangat mungkin dan telah terbukti dengan pasti. Ketika kita berhasil menciptakan sebuah buku yang begitu bagus tentu orang-orang yang membaca buku anda secara tidak langsung akan mempengaruhi pembaca. Setiap menulis sudah pasti membaca akan tetapi membaca belum tentu menulis. Inilah perbedaan antara menulis dan membaca, menulis itu lebih unggul jika dibandingkan dengan membaca, karena menulis mendapatkan dua keuntungan sekaligus.

Menulis amatlah murah dan mudah, dengan syarat ada kemauan yang sungguh-sungguh dari dalam dirinya. Bahkan kedahsyatan tulisan itu mampu bertahan berabad-abad, mampu mencatat sejarah dengan jelas dan pasti dan yang paling kita butuhkan dari tulisan itu ialah menjadi bahan rujukan dan mengingatkan kita ketika lupa. Jika kita ingat pada zaman rasulullah dan bahkan pada zaman nabi sulaiman tulisan telah di jelaskan sebagai bahasa komunikasi melalui surat yang di antar oleh sekor burung hud-hud.

Manfaat menulis 
Menulis tak hanya dibuku di kertas akan tetepi dimanapun kita berada. Jika kita telah mampu melahirkan sebuah buku atau catatan-catatan di berbagai media - media. Intinya banyak sekali hal yang kita dapatkan ketika peroleh ketika kita mahir menulis maka akan menjadi seorang penulis.

Menurut Lasa HS. (2006:12) bahwa menulis mampu menangkap phenomena-penomena lingkungan masyarakat dan lingkungan alam yang selanjutnya melalui proses berpikir, analisi,disikapi serta memberikan solusi.

Harus diingat apapun yang anda inginkan mesti disertai dengan sungguh-sungguh. Percuma ingin menjadi seorang penulis tapi enggan untuk maju dan merasa malu, karena tidak berhasil menjalani tugasnya dengan baik.

Memberikan dampak positive
Menulis adalah hal yang berhubungan dengan orang banyak akan tetapi masih banyak yang enggan untuk mendalami masalah tulis menulis. Padahal banyak sekali hal yang kita dapatkan dari menulis itu diantaranya adalah kita bisa menjadi professional dan bisa menjadi pakar di dalam tulis menulis. 

Banyak buku yang dapat kita ciptakan banyak karya yang kita hasilkan dan ini dapat berdampak pada hal-hal yang positif di sekeliling kita. Jangan takut untuk salah dan sebuah kegagalan adalah langkah awal untuk memperoleh kesuksesan tersebut. Saya sependapat dengan sebuah kutipan di bawah ini.


Orang yang takut berenang justru perlu di ceburkan ke kolam renang atau ke sungai agar mereka berusaha untuk berrenang dan meyelamatkan diri.( Lasa Hs. 2005)

Kebanyakan orang takut menulis karena beranggapan bahwa dirinya merasa tidak mamapu, padahal menulis dapat di kuasai dan di pelajari dengan otodidak (belajar sendiri) setelah terbiasa maka akan tertata dengan baik dan benar. Tapi jangan lupa untuk membaca, khususnya buku kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

daftar pustaka
Chalil, achjar. Pelajaran Berbasis Fitrah. 2006 PT. Balai Pustaka. Jakarta
Al-kilani, Ismail. Skularisme Upaya Memisahkan Agama Dari Negara. 1992 Pustaka Al-kausar. Jakarta
Husaini, Adian. Liberalisasi Islam di Indonesia Fakta dan Data. 2006 Dewan Dakwah Islam Indonesia. Jakarta
Baabdullah, MO. Fatwa dan Pendirian Ulama Sunni Terhadap Aqidah Syi’ah. 1990 Mahad Aly Ilmu Fiqh dan Dakwah. Bangil
Masri, R. Teknik Menulis Berita dan Feature. 2006 PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta
Hs, Lasa. Gairah Menulis. 2005. Alinea. jogjakrta


--------------------

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme