Tanggal 01 November 2014 bisa dibilang tanggal yang bersejarah, karena pada hari itu kami dipertemukan. Berjodoh, itulah kata yang mewakili dan lebih tepatnya seperti itulah.

Padahal sebelumnya sudah ada orang lain yang bersiap untuk memilikinya. Tapi, karena dasarnya sudah berjodoh tetap saja tidak berpengaruh. Saat itu saya hanya bisa bersabar, dan berharap semoga berjodoh dengannya.

Saya ingat bertul dengan film Kera Sakti. Saat itu Panglima Tian Feng (Si Patkai sebelum dihukum untuk mencari kitab ke barat) berhasil mengalahkan Kera raksasa yang lahir dari saripati langit dan bumi. Ketika hendak dibunuh, hadirlah Dewi Kwan Im, dan menyelamatkan Kera yang sudah lemah itu.

"Panglima Tian Feng.. jangan kau bunuh kera kecil ini.. karena kelak ia akan menjadi seorang dewa, kekuatannya sangat hebat. Dan engkau juga kelak akan berjodoh dengannya..." Karena Palnglima Tian Feng tidak mengerti dengan maksud perkataan Dewi, Ia hanya mengucapkan "Mohon maaf Dewi, hamba tidak mengerti apa yang Dewi katakan....

Dewi tidak menjawab ucapan sang Panglima. Tetapi Dewi menimpali dan menyuruhnya untuk melaporkan kepada Kaisar Langit sesuai dengan apa yang dipesankan olah Dewi. Kera raksaasa itu sudah diitaklukan dan tidak akan berbuat onar lagi, karena kekuatannya musnah.

Seketika itu juga Panglima Tian Feng langsung terbang ke kayangan dan meninggalkan Dewi dan kera kecil yang sedang pingsan.

Dewi menyadarkan Sun Go Kong kecil dan menyuruhnya untuk pergi dari hadapannya untuk menyelamatkan diri. Secepat kilat kera kecil pun langsung melompat ke hutan dan mencari makanan.

Inilah kisah awal antara Sun Go Kong dan Patkai dalam kisah perjalanan ke barat dalam mencari kitab suci.

Sama seperti kisah yang saat ini kualami. Siapa sangka ternyata kami bisa berjodoh dan kini bersama. Tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengannya dan hanya sekali rasanya, dan kami langsung klop dan yakin dengan mantap.

Pagi-pagi ketika menghubungi pemiliknya, Ia mengatakan bahwa pagi ini sudah ada ayng mau nge-cek. Saya hanya pasrah dan mengatakan kepadanya "Kalau sudah deal dan sold out jangan lupa kabari, dan begitu juga kalau enggak jadi, secepatnya kabari..." Diakhir percakapan kami, saya mengucapkan "semoga saja berjodoh.."

Ndilalah, ketika memasuki tengah hari dan saya hubungi, Ia bilang orang yang janji mau nge-cek tidak ada kabar. Seketika itu saya dan teman, langsung meluncur ke tempat yang sudah kami janjikan. Begitu sampe, langsung nego, dan sepakat dengan harga yang ditentukan. Langsung deal!

Seketika itu juga Si Soleh resmi berpindah kepemilikan dan berjodoh dengan saya. Sampai kapan? entahlah.. semoga saja tetap awet dan selamanya tetap bersama, suka maupun duka.

Soleh, adalah nama yang saya sematkan kepada sepeda fixie berwarna biru terang. Kenapa mengambil nama Soleh? karena dalam nama ini ada harapan dan doa. Tujuannya semoga dengan adanya sepeda ini bertambah keshalihannya, baik keshalihan individual maupun sosial. Amiin []

--------------------

1 komentar:

  1. selamat berkunjung ke jogjastudents.com dan studyinjogja.com gan....

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.

Amir Hamzah Copyright © 2009 - 2015 | Template : Yo Koffee | Design By : Designcart | Modif By : amirisme