Jam tangan silver yang ku pakai menunjukan pukul 00.00. Bunyi petasan dar..der.. dor.. seketika itu terdengar di mana-mana. Bahkan bak hujan meteor. Langit yang hitam pekat, menjadi begitu indah dihiasai dengan petasan-petasan yang meluncur di kegelapan malam.
Seperti air mancur yang sedang menyembur keluar, butiran-butiran cahaya yang keluar dari partikel petasan dan akhirnya mengeluarkan bunyi-bunyian.
Malam ini malam tahun baru, katanya.
Tahun baru merupakan masa pergantian dari tahun yang lalu dengan tahun yang akan datang. Dalam islam, bulan-bulan yang berjumlah dua belas itu disebut dengan bulan Qamariyah, adapun tahun barunya itu ditandai dengan masuknya bulan Muharram. Atau yang lebih popular dengan sebutan tahun baru hijriyah.
Sedangkan kalau dalam hitungan bulan masehi (Januari-Desember), ditandai dengan masa habisnya hitungan bulan desember dan memasuki awal bulan januari. Nama yang popular untuk tahun baru ini ialah tahun baru atau dalam istilah bahasa inggris dikenal dengan ungkapan “new year”.
Apapun nama bulannya dan tahunnya, tetapi pada esensinya sama. Pergantian tahun merupakan masa berakhirnya masa satu tahun yang telah disepakati selama dua belas bulan dan kembali kehitungan yang awal. Dari perjalanan selama satu tahun tersebut apakah ada bekas atau tidak.
Jika bekas itu baik maka diusahakan untuk terus dijaga untuk terus baik. Tetapi jika bekas itu malah sebaliknya (buruk) maka harus cepat-cepat diubah. Biasanya momen-momen akhir tahun tahunlah yang sering digunakan untuk mengevaluasi diri masing-masing. Tapi sejatinya, evaluasi diri itu idealnya dilakukan setiap hari.
Baginda Nabi Muhammad SAW, misalnya pernah semalaman tidak dapat tidur kerana khuatir memikirkan sebutir kurma yang terlanjur Baginda SAW makan di suatu tempat. Pasalnya, kemudian Baginda SAW berfikir bahawa kurma itu mungkin sebahagian daripada kurma sedekah yang disediakan untuk fakir miskin. Itulah yang menjadi beban fikiran Baginda Rasullah SAW semalaman.
Tahun baru, saya dan target
Pergantian tahun baru dari 2013 ke tahun 2014 bagi saya tidak ada yang istimewa. Sebab tahun baru ini merupakan tahun baru kedua. Tahun baru yang utama sudah saya tuliskan di postingan sebelumnya yaitu di tahun baru hijriyah, tepatnya beberapa bulan yang lalu (05 november 2013).
Sahabat saya, menargetkan tahun 2014 ini ingin hidup mandiri dan sudah tidak bergantung lagi dari kiriman orang tua. Ada juga yang menargetkan lulus kuliah, punya istri dan mendapatkan pekerjaan. Harapan dan keinginan mereka sangat luar biasa, saya pun ingin meniru mereka. Tapi dari dalam lubuk hati yang paling dalam, saya hanya ingin menjadi orang yang istiqamah.
Istiqamah dalam kebaikan, hanya itu. Saat ini yang adal dalam benak saya ialah ketaatan, pengabdian, dan menjadi hamba yang shalih itu adalah alas an kenapa manusia diciptakan. Untuk urusan yang lain, insya allah mengikuti. Kalau sudah istiqamah, maka semuanya akan mudah untuk kita dapatkan. “Alistiqamatu khairun min alfi karamah…” Istiqamah itu lebih baik dari seribu karamah.
Semoga apa yang saya azam-kan ini diberikan kemudahan dan kelancaran oleh allah swt. Khusus di tahun baru ini saya berdoa semoga orangtua, kakak, dan adik di rumah diberikan kesehatan serta kami semua tetap dalam lindunganNya. []
--------------------
Seperti air mancur yang sedang menyembur keluar, butiran-butiran cahaya yang keluar dari partikel petasan dan akhirnya mengeluarkan bunyi-bunyian.
Malam ini malam tahun baru, katanya.
Tahun baru merupakan masa pergantian dari tahun yang lalu dengan tahun yang akan datang. Dalam islam, bulan-bulan yang berjumlah dua belas itu disebut dengan bulan Qamariyah, adapun tahun barunya itu ditandai dengan masuknya bulan Muharram. Atau yang lebih popular dengan sebutan tahun baru hijriyah.
Sedangkan kalau dalam hitungan bulan masehi (Januari-Desember), ditandai dengan masa habisnya hitungan bulan desember dan memasuki awal bulan januari. Nama yang popular untuk tahun baru ini ialah tahun baru atau dalam istilah bahasa inggris dikenal dengan ungkapan “new year”.
Apapun nama bulannya dan tahunnya, tetapi pada esensinya sama. Pergantian tahun merupakan masa berakhirnya masa satu tahun yang telah disepakati selama dua belas bulan dan kembali kehitungan yang awal. Dari perjalanan selama satu tahun tersebut apakah ada bekas atau tidak.
Jika bekas itu baik maka diusahakan untuk terus dijaga untuk terus baik. Tetapi jika bekas itu malah sebaliknya (buruk) maka harus cepat-cepat diubah. Biasanya momen-momen akhir tahun tahunlah yang sering digunakan untuk mengevaluasi diri masing-masing. Tapi sejatinya, evaluasi diri itu idealnya dilakukan setiap hari.
Baginda Nabi Muhammad SAW, misalnya pernah semalaman tidak dapat tidur kerana khuatir memikirkan sebutir kurma yang terlanjur Baginda SAW makan di suatu tempat. Pasalnya, kemudian Baginda SAW berfikir bahawa kurma itu mungkin sebahagian daripada kurma sedekah yang disediakan untuk fakir miskin. Itulah yang menjadi beban fikiran Baginda Rasullah SAW semalaman.
Tahun baru, saya dan target
Pergantian tahun baru dari 2013 ke tahun 2014 bagi saya tidak ada yang istimewa. Sebab tahun baru ini merupakan tahun baru kedua. Tahun baru yang utama sudah saya tuliskan di postingan sebelumnya yaitu di tahun baru hijriyah, tepatnya beberapa bulan yang lalu (05 november 2013).
Sahabat saya, menargetkan tahun 2014 ini ingin hidup mandiri dan sudah tidak bergantung lagi dari kiriman orang tua. Ada juga yang menargetkan lulus kuliah, punya istri dan mendapatkan pekerjaan. Harapan dan keinginan mereka sangat luar biasa, saya pun ingin meniru mereka. Tapi dari dalam lubuk hati yang paling dalam, saya hanya ingin menjadi orang yang istiqamah.
Istiqamah dalam kebaikan, hanya itu. Saat ini yang adal dalam benak saya ialah ketaatan, pengabdian, dan menjadi hamba yang shalih itu adalah alas an kenapa manusia diciptakan. Untuk urusan yang lain, insya allah mengikuti. Kalau sudah istiqamah, maka semuanya akan mudah untuk kita dapatkan. “Alistiqamatu khairun min alfi karamah…” Istiqamah itu lebih baik dari seribu karamah.
Semoga apa yang saya azam-kan ini diberikan kemudahan dan kelancaran oleh allah swt. Khusus di tahun baru ini saya berdoa semoga orangtua, kakak, dan adik di rumah diberikan kesehatan serta kami semua tetap dalam lindunganNya. []
- at kawah condrodimuko -
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.