Rasanya gatal sudah beberapa hari tidak memposting tulisan
di blog tercinta. Selain jawdal yang penuh, padat dan aktivitas yang begitu variatif
sehingga saya kesulitan untuk mengambil tema dari 'perjalanan' kisah hidup ini untuk ditulis. Dengan kecewa, semua pengalaman yang berharga ini saya biarkan mengalir seperti
air, biar waktu yang menjjawabnya saja, ah gimana ntar aja......
Dimulai dengan pesantrenisasi, kemudian nganter teman untuk
mengurusi prosesi pernikahan dan akad nya di Banjarnegera, serta tak ketinggalan
ngurusin yang satu ini, apalagi kalau bukan tugas akhir (skripsi). Selain karena gak mood dan banyak malas,
ditambah lagi dengan berita duka, sehingga lengkap lah sudah perjalanan hidup
saya selama beberapa hari ini.
Tak hanya itu, batin saya juga mulai goyah dan berusaha
mencari cara yang jitu untuk mengobatinya. Mulai dari mendengarkan musik SID (superman is
dead), Afgan, Mak Ijah ingin naik haji (soundtrek film), dan sampe ke
sholawatannya Gusdur (syiir tanpo wathan). Rasanya hati ini belum bisa
tenang dan seolah masih ‘dihantui’ dengan kegundahan.
Bahkan saya sempat bertanya ke salah seorang sahabat, “dulu
puasa Daud berapa lama?? Jujur dalam hati ini saya ingin mencari
ketentraman dan ketenangan dengan cara berpuasa dan lebih mendekatkan diri
kepada yang mahakuasa. Butuh kerja keras dan tekad yang kuat memang, tapi ini harus saya lakukan
dari sekarang juga, sebab mau kapan lagi??
Di tahun yang baru ini, saya juga berniat untuk terus
menambah amunisi dan lebih giat untuk terus menjalankan amalan-amalan yang
wajib maupun sunah untuk dikerjakan diawal waktu. Semoga apa yang saya niatkan
ini bisa terus terjaga dan menjadi amalan yang istiqamah. Al-Istiqamatu khairun
min alfi al-karamah….. (istiqamah itu lebih baik dari pada seribu karamah) demikian
kata Ust. Roy Purwanto.
Harapan saya juga, semoga tahun yang kemarin menjadi bahan
refleksi untuk menjadi lebih baik dan terus baik selamanya. Sejatinya, orang
yang baik ialah bukan orang yang tak pernah salah. Orang yang baik ialah orang
yang mau terus belajar dari kesalahannya sehingga berubah menjadi lebih baik
dan selamanya menjadi orang yang terbaik.
Tak lupa saya mengucapkan, mohon maaf yang tak terhingga dan
dengan segala kerendahan hati ini saya menyadari dan mengakui kesalahan-kesalahan
yang salama ini saya perbuat. Untuk itu saya pribadi memohon kesediaannya bagi
para rekan, sahabat, teman, kakak, adik dan semua orang yang pernah saya sakiti
(dengan sengaja ataupun tidak sengaja) sekali lagi saya mohon dimaafkan.
Mari kita mulai dengan lembaran baru dan hari yang baru. Tak
ada dosa dan kesalahan yang mengganjal dalam hati kita. Kini kita kembali suci
dan sama-sama bersih seputih gunung salju. Lembut, selembut sutera. Indah,
seindah ciptaanNya yang mahaindah.
Selamat tahun baru Hijriyah yang ke 1435 kawan!! Semoga lebih
konsisten, istiqamah dan diberikan kemudahan oleh Allah, serta selalu berada
dijalanNya yang lurus. Amiin.[]
selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 Hijriyah yaa Sob...
BalasHapusiya... sama-sama. Introspeksi diri supaya jadi pribadi yg lebih baik, dan terus menjadi yg terbaik.... In ahsantum ahsantum li anfusikum, wain asatum falaha.....
BalasHapushttp://www.tnol.co.id/ KEREN BRO.... cek ya...
BalasHapushttp://ping.busuk.org/v/98813/mendidik-anak-mengikut-cara-luqman-al-hakim.html
BalasHapusSemoga kita senantiasa menjadi lebih baik lagi ya, aamiin :)
BalasHapusteh salam kenal ya...... (amir)
BalasHapus