Tanggal 01 November 2014 hari itu merupakan hari yang begitu bersejarah. Bukan hanya berjodoh dengan Si Soleh, tetapi hari itu juga merupakan hari yang menjadi rekor terboros yang pernah saya alami.
Hari itu setidaknya sudah 1 juta rupiah saya menghabiskan uang. Padahal waktu itu tak terbesit dalam benak pikiran untuk berbelanja, membeli ini dan itu. Tetapi hari itu saya hanya ingin membeli sepeda fixie, itu pun sebenarnya masih ragu, sebab antara ya dan tidak.
Oleh karenanya saya tuliskan kalau berjodoh berarti jadi, kalau tidak berarti sepeda tersebut sudah diambil dan dimiliki oleh orang lain. Nyatanya sepeda fixie biru itu kini menjadi milik saya. Dengan harga yang lumayan sesuai.
Harga awal yang ditawarkan 980.000, tetapi ketika nego saya tawar dengan harga 750.000. Alhamdulillah pemiliknya mau dan menerima harga yang saya tawarkan. Karena tujuan saya setelah membeli fixie ke malioboro, mau tak mau harus jalan-jalan dan melihat-lihat barang yang dijajakan di pinggir jalan.
Awalnya hanya mengantar teman saja, tetapi karena tertarik dengan barang tersebut, mau tidak mau akhirnya membeli juga. Dompet kulit, jaket, dan batik tentunya. Kalau batik sebetulnya sudah jauh-jauh hari sudah mempersiapkannya. "Kalau nanti ada uang pengen ah punya batik tangan panjang..."
Tanggal bersejarah terjadi juga, tepat pada tanggal 27 November 2014. Tepatnya dua hari setelah hari guru nasional. Hari itu juga saya mendapatkan jumlah yang sama, persis ketika saya menghabiskan nominal pada tanggal 01 November 2014. Bahkan saya mendapatkan lebih banyak, pada tanggal ini.
Alhamdulilah, mungkin ini yang disebut dalam kata-kata mutiara. "cepat menghilang, cepat kembali juga...". Tapi kali ini uang sebanyak itu disimpan dan ditabung untuk keperluan pribadi dan sehari-hari. Maklum enggak pernah dikirimi jadi ya harus irit-irit deh menggunakannya.
--------------------
Hari itu setidaknya sudah 1 juta rupiah saya menghabiskan uang. Padahal waktu itu tak terbesit dalam benak pikiran untuk berbelanja, membeli ini dan itu. Tetapi hari itu saya hanya ingin membeli sepeda fixie, itu pun sebenarnya masih ragu, sebab antara ya dan tidak.
Oleh karenanya saya tuliskan kalau berjodoh berarti jadi, kalau tidak berarti sepeda tersebut sudah diambil dan dimiliki oleh orang lain. Nyatanya sepeda fixie biru itu kini menjadi milik saya. Dengan harga yang lumayan sesuai.
Harga awal yang ditawarkan 980.000, tetapi ketika nego saya tawar dengan harga 750.000. Alhamdulillah pemiliknya mau dan menerima harga yang saya tawarkan. Karena tujuan saya setelah membeli fixie ke malioboro, mau tak mau harus jalan-jalan dan melihat-lihat barang yang dijajakan di pinggir jalan.
Awalnya hanya mengantar teman saja, tetapi karena tertarik dengan barang tersebut, mau tidak mau akhirnya membeli juga. Dompet kulit, jaket, dan batik tentunya. Kalau batik sebetulnya sudah jauh-jauh hari sudah mempersiapkannya. "Kalau nanti ada uang pengen ah punya batik tangan panjang..."
Tanggal bersejarah terjadi juga, tepat pada tanggal 27 November 2014. Tepatnya dua hari setelah hari guru nasional. Hari itu juga saya mendapatkan jumlah yang sama, persis ketika saya menghabiskan nominal pada tanggal 01 November 2014. Bahkan saya mendapatkan lebih banyak, pada tanggal ini.
Alhamdulilah, mungkin ini yang disebut dalam kata-kata mutiara. "cepat menghilang, cepat kembali juga...". Tapi kali ini uang sebanyak itu disimpan dan ditabung untuk keperluan pribadi dan sehari-hari. Maklum enggak pernah dikirimi jadi ya harus irit-irit deh menggunakannya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Jangan lupa, biar cakep dan cantik silakan ninggalin satu atau dua patah kata. Apa pun komennya boleh, yang penting sopan dan tdk promosi.